Aturan berlaku mulai Jumat kemarin itu dibuat untuk menghentikan banyaknya permintaan bendera Amerika buatan China sejak kejadian runtuhnya gedung World Trade Center di Kota New York pada 11 September 2001.
Bendera Amerika sebelumnya dibuat di dalam negeri namun karena permintaan melonjak akibat peristiwa 11 September maka untuk mengurangi biaya produksi Amerika memesan bendera dari China.
Anggota parlemen Mike Thomson kemarin terkejut karena aturan itu sebelumnya tidak berlaku.
"Menurut saya cukup mengejutkan jika Kementerian Pertahanan memesan bendera dari luar negeri. Kita harus memproduksi bendera di Amerika," kata dia.
Aturan baru itu adalah pembaruan dari Amandemen 1941 yang melarang Kementerian Pertahanan membeli makanan, pakaian, seragam militer, perlengkapan militer, buatan luar negeri.
"Bendera Amerika adalah sesuatu yang kita sepakati harus dibuat di Amerika," kata Thompson.
Sejak peristiwa 11 September warga Amerika suka memasang bendera negara mereka di kendaraan atau di luar rumah. Sebelum peristiwa itu pasar bisnis produk bender Amerika hanya senilai USD 1 juta, namun sejak ada kejadian 11 September melonjak menjadi USD 52 juta. (Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar