Pasukan dan pesawat militer Rusia terus mengalir ke Crimea. Fakta ini jelas melanggar perjanjian antara kedua negara, demikian ditegaskan penjaga perbatasan Ukraina
Selama 24 jam terakhir, 10 helikopter tempur Rusia dan delapan pesawat kargo militer telah mendarat di flashpoint Semenanjung Laut Hitam. Sementara itu, empat kapal perang Rusia telah merapat di pelabuhan Sevastopol sejak Sabtu lalu.
Kiev tidak menerima peringatan mengenai pergerakan pasukan, meskipun secara hhukum hukum internasional Ukraina bisa langsung memperingatkan penempatan armada Rusia Angkatan Laut Rusia di Crimea .
Berdasarkan perjanjian yang sebenarnya berlaku, Ukraina harus menerima pemberitahuan dari setiap pergerakan pasukan Rusia.
Crimea yang telah ditempati Angkatan Laut Rusia sejak abad ke-18 telah berada di bawah kendali pasukan Rusia dan milisi pro-Kremlin lokal.
Menteri Pertahanan Ukraina Igor Tenyukh menuduh Rusia mengirim 6.000 tentara tambahan ke Crimea. Apalagai diketahui, parlemen Rusia telah memberi restu pada Presiden Vladimir Putin untuk mengirim pasukan ke Ukraina dan meningkatkan ancaman perang terburuk sejak Perang Dingin. (JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar