Proyek pembangunan pangkalan militer raksasa Rusia di Arktik hampir rampung. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan proyek pangkalan militer besar-besaran itu sudah mencapai 97 persen.
Kawasan Arktik selama ini diperebutkan negara-negara besar, terutama Rusia dan Amerika Serikat. Sebab, wilayah itu kaya minyak dan mineral alam lainnya.
Pangkalan militer Rusia besar-besaran di Arktik itu dibangun di Alexandra Land, bagian dari kepulauan Franz Josef. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, tim konstruksi telah membangun jalan di pulau terpencil dengan menggunakan teknologi terbaru untuk menghindari hilangnya energi.
Pangkalan militer tersebut diklaim akan menjadi tempat nyaman untuk menampung 150 tentara Rusia selama 18 bulan karena terdapat senyawa yang dikenal sebagai “The Arctic Trefoil”. Di pangalan itu tersedia stok makanan, bahan bakar dan penyimpanan pakaian.
”Senyawa The Arctic Trefoil dan perumahan saat ini sedang dibangun. Wilayahnya melebihi 14.000 meter persegi,” demikian pernyataan tertulis dari situs Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip IB Times, Kamis (22/10/2015).
Moskow sejatinya telah lama mengidam-idamkan untuk memperkuat kehadiran angkatan laut dalam doktrin baru, sebagai bagian dari respon terhadap kegiatan NATO yang meningkat di daerah-daerah dekat perbatasan Rusia.
Rusia juga sudah memiliki fasilitas serupa di wilayah yang dikenal sebagai “Northern Shamrock” atau “Nortrhern Clover” di Pulau Kotelny, yang terletak di kepulauan New Siberian. (Intelijen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar