Senin, 28 September 2015

Putin Sebut Dukungan AS untuk Pemberontak Suriah Ilegal


Sebelum bertemu Presiden Barack Obama di New York, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap pemberontak Suriah sebagai tindakan ilegal.

Putin juga mengatakan program pelatihan AS terhadap pemberontak Suriah untuk melawan kelompok militan Islamic State (ISIS) tidak efektif. 


Putin Sebut Dukungan AS untuk Pemberontak Suriah Ilegal
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah acara di Novo-Ogaryovo, 5 Agustus 2015. (Foto: AFP / ALEKSEY NIKOLSKY / RIA-NOVOSTI)
Dalam wawancara dengan kantor berita CBS dan PBS, seperti dikutip Washington Post, Minggu (27/9/2015), Putin menegaskan Presiden Suriah Bashar al-Assad mengerahkan pasukan legal dalam memerangi ISIS. Pasukan ini, menurut Putin, membutuhkan dukungan dari banyak negara yang sama-sama ingin menumpas terorisme.

"Menurut pandangan saya, mengerahkan bantuan militer untuk organisasi ilegal (pemberontak) bertentangan dari prinsip hukum internasional dan Piagam PBB," tutur Putin.


"Kami hanya mendukung entitas legal dari sebuah pemerintahan," sambung dia.

Bertolak belakang dengan Rusia, Kementerian Luar Negeri AS mengaku tidak memahami motif Rusia dalam meningkatkan kekuatan militernya di Suriah. Rusia mengklaim militernya di Suriah adalah bagian dari melawan ISIS.

Menlu AS John Kerry mengaku belum mengetahui bahwa kehadiran militer Rusia di Suriah adalah untuk melawan ISIS. "Saya rasa hal terpenting adalah semua upaya itu harus terlebih dahulu dikoordinasikan," kata Kerry.  (MetroTVNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar