Senin, 21 April 2014

Rusia Terus Digencet untuk Atasi Krisis Ukraina


Rusia mengatakan militernya berkumpul di depan pintu masuk Ukraina dan memperingatkan tindakan diluar kesepakatan jika sanksi AS terus digencarkan. "Ancaman oleh Presiden AS Barack Obama bahwa sanksi lebih akan menimpa Moscow jika kesepakatan tidak ditindaklanjuti benar-benar tidak dapat diterima," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov di televisi Rusia.

Rusia Terus Digencet untuk Atasi Krisis Ukraina

"Rekan-rekan Barat kami mencoba untuk mendorong tanggung awab terhadap pihak kita, tapi harus digarisbawahi: itu adalah tanggung jawab bersama," katanya.

Dia dengan tegas menyatakan bahwa kini masih ada tentara di dekat perbatasan Ukraina. "Beberapa berbasis di sana dan yang lainnya telah dikirim sebagai bala bantuan karena situasi di Ukraina," tambahnya.


Komentar tampaknya sebagai peringatan ke Washington bahwa situasi dengan cepat akan kembali meningkat, jika Moskow dihukum karena implementasi kesepakatan itu gagal.

Gedung Putih sendiri mengatakan pihaknya sedang menonton Moskow apakah bisa mewujudnyatakan kesepakatan itu atau tidak.

"Kami akan mengamati apakah Rusia mampu atau tidak menjunjung tinggi tanggungjawab untuk menggunakan pengaruhnya yang sangat besar untuk menahan dan menarik milisi ilegal dari bangunan dan ruang yang mereka telah diduduki," kata National Security Advisory Susan Rice. (JN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar