Sabtu, 03 Agustus 2013

Rakyat Indonesia Sumbang Rp2 M untuk Korban Perang Suriah


Konflik berdarah yang tidak berujung di Suriah telah memicu keprihatinan masyarakat Indonesia, terutama umat Muslim yang merasa saudaranya menjadi korban perang. Ratusan orang akhirnya mendonasikan harta mereka membantu masyarakat yang menderita di Suriah.

Relawan Peduli Muslim beri bantuan bagi warga Suriah di Idlib

Pengumpulan dana bantuan masyarakat ini dilakukan oleh berbagai institusi di antaranya radio Rodja, situs pencari Yufid, dan lembaga amal Peduli Muslim. Menurut Ketua Peduli Muslim Ginanjar Indrajati Bintoro pada VIVAnews, Jumat 2 Juli 2013, total donasi gabungan yang disalurkan ke Suriah telah mencapai sekitar Rp2 miliar.

"Donasi yang tercatat melalui Peduli Muslim sampai hari ini mencapai Rp832.429.822,00. Dari jumlah tersebut, yang sudah dikeluarkan Rp435.354.000,00. Sisanya akan digunakan untuk pemberangkatan tahap berikutnya," kata pria yang akrab disapa Jati ini.


Donasi dari sekitar 774 orang dan kelompok itu telah dikirimkan dua kali secara langsung ke Suriah oleh relawan Peduli Muslim. Pemberangkatan pertama pada misi "Indonesian Humanitarian Mission for Syria" ini dilakukan pada April 2013, dan kedua pada 18 Juli 2013 hingga sekarang.

Bantuan pertama disalurkan ke kamp pengungsian Atema di Turki, Aleppo, Idlib, dan Hama. Sedangkan pada pemberangkatan kedua, bantuan disalurkan di wilayah Idlib. Saat ini empat orang relawan Indonesia berusaha memasuki kota Homs, namun sulit karena dihalangi oleh tentara pemerintah.

"Pada pemberangkatan pertama, uang dibelikan bahan-bahan logistik makanan dan obat-obatan. Pada pemberangkatan kedua, yang saat ini masih berlangsung, kami merencanakan akan membeli mobil Ambulance juga," Jati menjelaskan.

"Relawan kami sudah punya kontak dengan beberapa warga Suriah. Kami memesan logistik sebelum masuk daerah sasaran bantuan. Dengan demikian, ketika kami masuk ke Suriah, logistik tersebut sudah siap. Kami tinggal membayarnya dan menyalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan," lanjutnya lagi.

100.000 Orang Tewas

Konflik yang telah berlangsung lebih dari dua tahun di Suriah antara rezim Bashar al-Assad telah menewaskan lebih dari 100.000 orang, menurut laporan PBB. Sebanyak 1,6 juta warga Suriah terusir dan hidup di pengungsian.

PBB mencatat, jumlah pengungsi akan membengkak hingga 3,5 juta orang pada akhir tahun ini jika konflik tak kunjung reda. Para pengungsi hidup dengan kondisi serba terbatas. Sementara itu, sekitar 1,9 juta rakyat Suriah yang tetap tinggal, menderita kelaparan dan diintai ketakutan.

Jati mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan bantuan tahap tiga antara bulan November dan Desember mendatang. Donasi ini akan terus dibuka sampai perang di Suriah usai dan stabilitas telah terbentuk.

"Penderitaan yang dialami rakyat Suriah, pada hakikatnya adalah penderitaan yang dialami saudara sendiri. Tanpa melihat batas ras dan negara. Kita memiliki tanggung jawab dan solidaritas untuk membantu meringankan penderitaan mereka. Tidak selalu harus dengan harta, tetapi juga dengan doa," ujar Jati.

Jati juga mengimbau bagi warga Indonesia yang berniat menyumbangkan sebagian rezekinya untuk rakyat Suriah yang menderita akibat perang, bisa langsung menuju situs www.pedulimuslim.com





Sumber : Vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar