Filipina menuduh China mengerahkan kekuatan besar militer di Laut China Selatan yang disengketakan, dan memperingatkan dalam forum keamanan kawasan, siasat raksasa Asia itu adalah ancaman terhadap perdamaian.
Pernyataan Menteri Luar Negeri Filipina, Albert Del Rosario, Minggu, itu memastikan peningkatan pertikaian menyangkut saling klaim atas laut kaya sumber alam dan penting secara strategis tersebut kembali menjadi pusat penting perundingan empat hari Asia-Pasifik.
"Del Rosario hari ini menyatakan sangat cemas atas militerasi yang meningkat di Laut China Selatan," kata satu pernyataan pemerintah Filipina yang disiarkan pada hari pertama konferensi di ibu kota Brunei itu.
Del Rosario mengatakan kehadiran dalam jumlah besar kapal-kapal militer dan paramiliter China di gugusan pulau dalam zona ekonomi ekslusif Filipina Beting Scarborough dan Beting Second Thomas.