Kamis, 20 Juni 2013

Sidang Kasus Cobongan "Yogya butuh Kopassus, bukan Komnas HAM"


Puluhan massa mendatangi sidang terhadap 12 anggota Kopassus pada kasus penembakan di Lapas Cebongan, Sleman. Mereka juga membentangkan spanduk dengan beragam tulisan.

Di antara spanduk yang dibentangkan, kebanyakan adalah dukungan kepada prajurit Kopassus.



Spanduk antara lain bertuliskan; "TNI-Polri maju terus berantas premanisme", "Komnas-HAM bekerjalah dengan hati nurani", "Yogyakarta butuh Kopassus, bukan Komnas-HAM", "Kami dukung Kopassus dukung premanisme". Spanduk diletakkan di depan pengadilan.


Kasus 12 anggota Kopassus itu disidangkan di Pengadilan Militer Yogyakarta, Kamis (20/6) dengan agenda pembacaan dakwaan. Sidang berlangsung ramai. Ruang sidang penuh, sementara pintu dijaga ketat oleh Brimob dan TNI. Begitu juga keamanan di luar sidang. Dua tenda parasut TNI dipasang sebagai tempat pengamanan TNI dan Polri. Sidang dimulai pukul 10.00 WIB.

Massa juga bergantian berorasi. Mereka berteriak-teriak memberi dukungan kepada para pasukan komando tersebut. "Hidup Kopassus, hidup TNI, maju terus, berantas premanisme," kata seorang orator di antara massa itu. (Merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar