Pelaksanaan latihan dopper banyak dilakukan oleh militer di berbagai negara, termasuk juga di Indonesia. Pada dasarnya, latihan ini bertujuan untuk menguji nyali prajurit yang melakukannya.
Hampir seluruh satuan TNI mewajibkan menu latihan ini kepada para prajuritnya, termasuk kepada siswa prajurit komando korpashkas TNI AU.
Latihan ini, bertujuan untuk menguji kemampuan calon prajurit komando. Meliputi uji keberanian, konsentrasi, ketahanan fisik, dan mental prajurit.
Salah satu hal yang banyak dilakukan pada dopper adalah, latihan merayap secara perlahan melewati bidang lurus yang telah ditentukan sejauh kurang lebih 25 meter, latihan ini sebagai simulasi melewati terjangan peluru di medan perang yang sesungguhnya, siswa prajurit komando merayap dan ditembaki pada titik-titik tertentu dari atas oleh para pelatihnya.
Hujaman peluru tajam yang sangat dekat, serta suara desingan peluru dan suara senapan yang keras dari jarak dekat, pastilah membuat nyali ciut.