Sebuah bom mobil bunuh diri menewaskan seorang jenderal militer Somalia dan lima pengawalnya. Kepolisian Somalia mengatakan peristiwa itu terjadi di ibukota Mogadishu.
"Jenderal Mohamed Roble Jimale Gobanle dan pengawalnya tewas ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak di samping mobilnya di dekat kompleks kementerian pertahanan Somalia," kata kapten polisi Ali Nur.
Jenderal Gobanle adalah komandan tentara Brigade ke-3 Somalia, divisi tempur melawan ekstrimis Islam al-Shabab di Somalia selatan seperti dikutip dari laman Belfast Telegraph, Senin (19/9/2016).
Kelompok militan al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pernyataan itu dipublikasikan stasiun radio milik kelompok Andalus.
Al-Shabab, yang bersekutu dengan al Qaida, telah melakukan pemberontakan mematikan di sebagian besar Somalia dan sering menggunakan serangan bom mobil bunuh diri. Kelompok ini berupaya untuk membangun negara Islam berdasarkan hukum Syariah.
Pemerintah Somalia sedang berjuang untuk membangun kembali negaranya setelah lebih dari dua dekade dilanda konflik. Al Shabaab sempat menguasai sebagian besar Somalia sampai 2011, ketika diusir dari Mogadishu oleh Uni Afrika dan pasukan Somalia. (SindoNews)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus