Untuk mengganti armada SU-22 yang sudah lama, Angkatan Udara Vietnam berencana membeli jet tempur penyerang kelas berat SU-34 Fullback Rusia, sebagai armada bomber masa depan.
Rencana itu telah dikonfirmasi oleh bagian eksport Ukroboronprom Grup (Ukraina) dalam laporan di “potensi militer Vietnam”. Dengan demikian, Vietnam dapat membeli pesawat tempur Su-34 dan beberapa senjata modern lainnya, dari negara eks Uni Soviet dan negara Eropa Timur lainnya.
Kabarnya ini bukan pertama kalinya tentang spekulasi kemungkinan Vietnam membeli pesawat tempur Su-34. 8 Januari 2013, kantor berita Itar Tass Rusia juga melaporkan informasi ini.
Dengan demikian, Vietnam Angkatan Udara pasti akan membeli Su-34 untuk menggantikan pesawat Su-22 yang usang. Saat ini, Angkatan Udara Vietnam masih mempertahankan banyak pesawat Su-22M4/UM3K bantuan Soviet dan sebagian dibeli dari tahun 1990-an.
Pesawat ini memiliki misi serangan untuk menghancurkan semua target di darat atau di laut dengan rudal ataupun bom. Bahkan, bila perlu mampu melakukan pre-emptive strike. Tuntutan perang modern kini sulit dipenuhi oleh Su-22 Vietnam karena usia teknologinya yang sudah tua.
Tidak hanya Rusia dan Ukraina, spekulasi tentang pembelian SU-34 oleh Vietnam juga sudah diberitakan oleh media China pada tahun 2012. Media itu mengatakan bahwa, setiap kali Rusia sepakat meng-ekspor SU-34, maka Vietnam akan menjadi pelanggan yang pertama.
Su-34 merupakan pesawat generasi 4+ yang mampu melakukan misi tempur di segala kondisi waktu, cuaca. Dengan kecepatan jelajah maksimum sekitar 1.900km/jam, jangkauan SU-34 diperkirakan 4.500 km.
Kokpit SU-34 yang dilengkapi dengan perangkat elektronik sangat modern, dirancang dengan dua pilot yang duduk berdampingan di fasilitas tempur. Dilengkapi dengan fungsi multi-display, kokpit memberikan pilot informasi tentang situasi multidimensi.
Elektronik pesawat dirancang dengan format komputer terbuka dan Su-34 mampu bertempur dengan beberapa musuh sekaligus. Dengan kapasitas bahan bakar yang sangat besar, Su-34 bisa terbang 4.500 kilometer tanpa mengisi bahan bakar.
Pesawat ini dirancang dengan tugas utama untuk serangan darat, tapi Su-34 tetap memiliki kemampuan udara yang tangguh. Dengan kemampuan untuk membawa sejumlah besar senjata, militer Rusia menjuluki pesawat ini dengan nama “tank terbang”.
Su-34 dirancang dengan 12 pylons (cantolan senjata) dan membawa senjata hingga 8.000 kg. SU-34 juga bisa dilengkapi dengan senjata presisi tinggi buatan Rusia terbaru. Fighter Bomber SU-34 juga membawa meriam 30 mm GSH-30-1 sama dengan pesawat Su-27 /Su-30.
baodatviet.vn | jkgr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar