Selasa, 24 Maret 2015

Bomber Baru Rusia Kalahkan Jet Tempur Terbaik Inggris


Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan siap melepas sebuah pesawat pengebom supersonik, yang dapat mengalahkan pesawat-pesawat jet tempur tercepat milik Angkatan Udara Inggris.

Dikutip dari Daily Mail, Minggu, 22 Maret 2015, pesawat pembom baru Rusia TU-160M Blackjack disebut tiga kali lebih cepat dari Tupolev TU-95, pesawat pembom Rusia yang disebut "Bear" oleh NATO.


TU-160M Blackjack

Keberadaan bomber baru Rusia, terungkap setelah serangkaian pertemuan pesawat-pesawat Rusia dengan jet tempur Inggris, pada Februari. Saat itu jet Typhoon Inggris dapat dengan mudah mencegat TU-95.

Namun TU-160M tiga kali lebih cepat dari TU-95, serta dapat melakukan penerbangan empat kali lebih jauh dari Typhoon, yang menjadi bagian dari skuadron reaksi cepat Inggris.


Blackjack yang juga memiliki julukan Angsa Putih, karena bentuk tubuh dan sayapnya, baru mulai kembali dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia, setelah adanya perubahan desain.

Bomber Rusia itu kini memiliki kecepatan Mach 2 yang setara dengan jet Typhoon. TU-160M dapat melakukan perjalanan sejauh 7.600 mil tanpa mengisi kembali bahan bakar.

Sementara Typhoon hanya dapat terbang sejauh 1.800 mil. Artinya Blackjack dapat mempertahankan kecepatan maksimalnya lebih lama, daripada jet-jet tempur terbaik Inggris.

Dr Igor Sutyagin, peneliti senior Rusia di Royal United Services Institute (RUSI), London, mengatakan TU-160M kini memiliki kekuatan jauh lebih hebat dan efisiensi bahan bakar.

Itu membuat Blackjack dapat membawa rudal-rudal konvensional lebih besar. "Uji penerbangan berjalan sukses. Tidak ada pesawat Inggris yang dapat menandingi. Itu bomber terbesar di dunia," kata Sutyagin.

Dua Blackjack pertama telah lolos uji penerbangan, pada akhir Desember 2015, kini mulai dioperasikan. Ada 10 unit Blackjack yang akan dimodernisasi sebelum 2020.

Bomber-bomber Rusia itu diyakini sedang dipersiapkan untuk menjalani misi, di pangkalan udara Monchegorsk dekat Murmansk, sebelah utara Rusia, yang hanya berjarak 1.000 mil dari Inggris.

Sutyagin mengatakan modernisasi Blackjack adalah bagian dari rencana Putin, untuk memperkuat perangkat militer Rusia, di area yang menurutnya dapat lebih superior dari Barat.

Rusia juga telah meningkatkan kemampuan rudal-rudal balistiknya seperti Bulava, yang kini sangat sulit dideteksi peluncurannya. Rudal itu kini lebih ringan dan ringkas, sehingga dapat dimuat pada sebuah kapal selam. (Vivanews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar