Kepulauan Falkland kembali memanas. Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, menyatakan akan menambah kekuatan militer Inggris di wilayah itu. Hal itu dilakukan karena Rusia dikabarkan memberikan bantuan militer kepada Argentina yang menjadi seteru Inggris dalam sengketa di Falkland.
12 pesawat tempur Su-24 Rusia yang dipinjamkan kepada Argentina menambah ketegangan di Falkland |
Bantuan militer yang diberikan Rusia kepada Argentina berupa pembelian pesawat pengebom jarak jauh Rusia oleh Argentina dan peminjaman 12 pesawat tempur Sukhoi Su-24 Supersonic kepada Angkatan Udara Argentina.
Dengan penambahan persenjataan di Argentina tersebut, Inggris merasa pertahanan yang ditempatkan di Falkland tidaklah cukup. Saat ini Inggris hanya menempatkan empat unit pesawat tempur Typhoon, sistem pertahanan udara, rudal Rapier, dan sekira 1.200 orang pasukan yang dibantu dengan kapal perang yang singgah sepanjang tahun.
Namun, pemotongan anggaran militer Inggris selama bertahun-tahun membuat penambahan kekuatan tersebut sulit direalisasi. Angkatan Laut Kerajaan Inggris saat ini hanya mempunyai enam unit kapal perusak dan tidak memiliki kapal induk. Dengan jumlah ini dikhawatirkan Inggris tidak akan dapat merebut kembali wilayahnya di seberang lautan tersebut, jika Pemerintah Argentina merebut Falkland dengan serangan mendadak.
“Inggris mengkaji ulang laporan pertahanan dari wilayah-wilayahnya di luar negeri secara rutin. Pengkajian ulang ini masih dalam proses,” kata Juru bicara Kementrian Pertahanan Inggris, seperti dikutip Mirror, Selasa (24/3/2015).
Sengketa Falkland, atau yang disebut dengan Malvinas oleh Argentina, telah menelan korban hingga 900 orang saat perang di wilayah tersebut pecah pada 1982. Hasil referendum yang diaksanakan pada Maret 2013 ditolak untuk diakui oleh Argentina, karena 99,8 persen suara menyatakan Falkland memilih untuk menjadi wilayah Inggris. (Okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar