Angkatan Udara Amerika Serikat, Jumat (20/3), mengumumkan tender pengadaan pesawat latih T-X, calon pengganti T-38 Talon, telah dibuka.
Hal yang juga dikedepankan dalam daftar persyaratan T-X ini adalah Kurva Biaya Mengikat (Bending the Cost Curve), yang artinya biaya operasinya harus rendah alias efektif dari segala aspek.
T-38 Talon |
Menteri Angkatan Udara Amerika Serikat, Deborah Lee James, menegaskan, sebagaimana dikutip dari www.globalsecurity.org, di Jakarta, Sabtu, mereka akan meningkatkan dialog dengan industri guna membangun ketersediaan berbagai sumber daya dalam proses ini.
“Dialog dengan industri akan membantu kami memandu evaluasi tentang persyaratan secara objektif. Membuat pengambilan keputusan agar aspek efisiensi dalam pembiayaan bisa ditemukan,” kata Lee James.
“Tender T-X ini kami umumkan 10 bulan lebih awal dari yang semula direncanakan dalam proses pembelian normal dan bagian dari pelibatan terbuka dengan industri,” kata Direktur Perencanaan T-X Angkatan Udara Amerika Serikat, Brigadir Jenderal Dawn Dunlop. Dia berdinas di Komando Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Udara Amerika Serikat.
Rancangan awal pemberitahuan keperluan T-X telah diluncurkan pada 2012 lalu, sehingga para industri bisa memiliki waktu utnuk mendapatkan informasi cukup, menentukan rancangan awal.
Pada akhirnya, kolaborasi dari semua itu akan mengerucut pada pelatihan pilot tempur Angkatan Udara Amerika Serikat yang lebih mumpuni.
T-38 Talon tidak lagi menjadi andalan dalam pelatihan penerbang tempur Angkatan Udara Amerika Serikat.
“Saat ini, 12 dari 18 keperluan pelatihan pilot yang lebih tinggi tidak bisa dipenuhi oleh T-38, karena jika tetap dipergunakan maka biaya pelatihannya akan semakin tinggi, terutama pada pilot tempur dan pilot pesawat bom,” kata Dunlop. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar