Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (7/2/2015), mengirimkan satu skuadron jet tempur F-16 ke Jordania untuk membantu negeri itu menyerang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Demikian disampaikan seorang pejabat Jordania yang tak mau disebutkan namanya.
Kabar dari pemerintah UEA itu diwartakan kantor berita WAM namun pemerintah tidak merinci peran yang akan diambil skuadron tempurnya saat membantu AU Jordania.
Kabar ini merupakan perkembangan baru setelah sebelumnya UEA menyatakan mundur dari koalisi internasional pimpinan AS yang memerangi ISIS setelah video pembunuhan pilot Jordania Maaz al-Kassasbeh tersebar.
Sebelumnya, Jordania sudah bersumpah akan membalas kematian al-Kassasbeh dan akan meningkatkan serangan terhadap posisi ISIS di Suriah.
Mulai Kamis (5/2/2015), angkatan udara Jordania melakukan serangan harian ke sejumlah sasaran ISIS. Demikian dikabarkan pihak militer dan media setempat.
Menteri Dalam Negeri Jordania Hussein al-Majali kepada harian Al-Rai mengatakan pemerintah negeri itu akan mengejar ISIS kemanapun mereka bersembunyi.
Pemerintah Jordania mengatakan aparat keamanan mulai memperketat pengawasan dan siap menangani siapapun yang dicurigai akan mengganggu keamanan Jordania.
Pemerintah juga meminta warga Jordania untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan terutama di kawasan yang banyak dihuni warga non-Jordania. (Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar