Korea Utara diyakini tengah mengembangkan sistem baru pada kapal selam yang berfungsi untuk meluncurkan rudal balistik (SLBM), pernyataan Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Senin, 15 September 2014, dilansir laman Yonhap.
"Berdasarkan data intelijen terbaru Amerika Serikat dan Korea Selatan, kami telah mendeteksi tanda-tanda Korea Utara sedang mengembangkan tabung peluncur rudal vertikal untuk kapal selam," Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-seok, mengatakan saat konferensi pers rutin pada hari Senin bahwa kapal selam 3.000 ton Kelas Golf Korea Utara dapat dimodifikasi agar bisa meluncurkan rudal balistik jarak menengah.
"Namun, belum ada informasi yang mengonfirmasi bahwa kapal selam Korea Utara sudah mampu meluncurkan rudal balistik, " Kim menekankan.
Korea Utara adalah negara yang memiliki kapal selam terbanyak di dunia. Namun armada kapal selam Korea Utara utamanya terdiri dari kapal-kapal selam kecil dan sebagian besar (dari total) merupakan desain era Uni Soviet dan kapal-kapal selam China yang sudah dimodifikasi.
US-Korea Institute di Johns Hopkins University pada bulan Juni menjelaskan bahwa Korea Utara diduga telah mendapatkan rudal tiruan dari rudal jelajah berbasis laut Rusia. Disebutkan bahwa rudal tersebut adalah tiruan dari rudal jelajah anti kapal Kh-35 yang dikembangkan Uni Soviet antara tahun 1980-1990. Namun tidak dijelaskan darimana Korea Utara mendapatkan rudal tersebut. (Artileri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar