Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengeluarkan peringatan keras kepada Iran dan Suriah terkait krisis Irak. John Kerry menyebut agar kedua negara tidak mengambil aksi yang tak diperlukan, seperti intervensi militer ke Irak.
 |
| Menlu AS Kecam Keterlibatan Iran dan Suriah di Irak |
Sebelumnya, isu mengenai adanya intervensi yang terjadi di Irak oleh Suriah dan Iran menyeruak belakangan ini. Isu tersebut mencuat setelah adanya beberapa laporan dari peninjau krisis Irak.
"Kami jelaskan, setiap pihak di Timur Tengah tidak usah mengambil bagian yang tidak diperlukan dan dapat memicu memburuk krisis sektarian yang sudah terjadi (di Irak)," sebut Kerry, seperti dikutip dari Time, Kamis (26/6/2014).
"Dan yang paling penting negara-negara di sekitar Irak tidak boleh ambil bagian membantu milisi ekstremis," tambah Kerry.
Krisis yang terjadi di Irak semakin memburuk setelah adanya pengeboman basis pemberontak sunni (ISIL) di perbatasan Irak. Pengeboman tersebut diduga dilakukan oleh Suriah.
Melihat memburuknya kondisi Irak, AS akhirnya memutuskan untuk bertindak. Negeri Adidaya ini mengirim sekira 300 penasihat militer Amerika Serikat (AS) di Baghdad. Kedatangan mereka bertujuan untuk membantu pasukan Irak dalam mengatasi serangkaian serangan yang dilakukan oleh ISIL. (OkeZone)
Gonjang ganjing di Iraq berkaitan minyak, akan menjadi langka minyak dan akan melambungkan harga minyak dunia. Utk itu Indonesia hrs mulai menata kebijakan minyak, agar tdk kena imbasnya dan kita dpt menyelamatkan perekonomian kita
BalasHapus