Kelompok militan Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL) memanfaatkan anak-anak untuk dijadikan prajurit di Irak. Sebelumnya tuduhan sama diarahkan kepada ISIL di Suriah.
Sebuah rekaman video menunjukkan konvoi kelompok ISIL yang memasuki Kota Mosul, pada Selasa 24 Juni 2014, memperlihatkan bocah-bocah kecil yang membawa senjata. Mereka juga turut serta dalam truk yang dipenuhi oleh militan ISIL.
Sebelumnya kelompok pemerhati HAM Human Rights Watch mengklaim bahwa kelompol ISIL merekrut anak-anak untuk dijadikan prajurit di Suriah. Anak-anak itu ditugaskan sebagai penembak jitu. Demikian diberitakan The Independent, Kamis (26/6/2014).
Namun untuk wilayah Irak, belum diketahui apa peran yang dipegang oleh pasukan anak-anak ini. Tetapi mereka jelas dipersenjatai dengan sengaja oleh ISIL.
Jumlah anak-anak yang tewas dalam konflik yang terus berlangsung di Irak saat ini, masih belum bisa diprediksi. Tetapi banyak rekaman video beredar dan menunjukkan bocah-bocah tersebut turut serta dalam perang.
ISIL terus meninggalkan jejak kehancuran di setiap wilayah yang mereka lalui. Mereka melakukan tindakan pemenggalan, eksekusi yang berlangsung massal di wilayah utara Irak.
Kejahatan yang dilakukan ISIL diketahu sudah dilaporkan ke PBB. Sementara ribuan warga berlari menyelamatkan diri dan mengupayakan agar mereka tidak tertangkap oleh pendukung ISIL. (OkeZone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar