Presiden Nigeria Goodluck Jonathan telah memerintahkan operasi skala penuh untuk memberantas teroris di tanah Nigeria. Dia meyakinkan orangtua 219 siswi yang diculik Boko Haram akan dibebaskan oleh tentara.
Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan |
"Saya berkeinginan melindungi demokrasi kita, persatuan nasional kita dan stabilitas politik kita dengan melaksanakan perang habis-habisan terhadap terorisme," kata Jonathan dalam sambutan memperingati Hari Demokrasi di televisi, Kamis (29/5).
Istilah 'perang habis-habisan' juga pernah dipakai Presiden Chad Idriss Deby dalam pertemuan di Paris pertengahan Mei lalu untuk menentukan strategi melawan kelompok Boko Haram. Jonathan juga menyatakan dia telah memberi otorisasi pada pasukan keamanan untuk menggunakan cara-cara yang diperlukan sesuai hukum yang berlaku.
"Saya memastikan, para penjahat ini akan disingkirkan. Tapi itu tidak bisa terjadi dalam semalam. Kami akan melakukan segala cara mencapai tujuan itu," ujar Jonathan.
Jonathan menambahkan dengan dukungan dari rakyat Nigeria, negara tetangga dan komunitas internasional, dia akan mempertahankan diri, membebaskan para siswi dan membersihkan Nigeria dari teroris. (ROL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar