Jumat, 11 April 2014

Kepada 18 Negara Eropa, Putin Ancam Pangkas Pasokan Gas


Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (10/4/2014), mengirimkan surat kepada 18 pemimpin Eropa yang isinya memperingatkan bahwa Rusia bisa memangkas pasokan gas untuk Ukraina.


"Jika Ukraina tidak menyelesaikan tagihan gas sebesar 2,2 miliar euro, maka Gazprom akan memaksa Ukraina membayar uang muka pengiriman gas," ujar Putin dalam suratnya itu.

"Jika pernjanjian pembayaran tetap dilanggar maka pengiriman gas bisa seluruhnya atau sebagian dihentikan," ancam dia.

Namun, dalam surat yang sama Putin menyarankan agar Moskwa dan Uni Eropa bekerja sama untuk memulihkan kondisi ekonomi Ukraina yang nyaris bangkrut itu.


"Rusia siap untuk berpartisipasi dalam upaya untuk menstabilkan dan memperbaiki perekonomian Ukraina namun hanya dalam 'situasi yang setara' dengan Uni Eropa," tambah Putin.

Surat Putin itu dikirim Kremlin ke 18 kepala pemerintahan Eropa yang mendapatkan pasokan gas dari Rusia dan kemungkinan besar akan terpengaruh jika Rusia memangkas pasokan gasnya yang dialirkan lewat Ukraina.

Surat Putin itu antara lain dikirim ke pemerintah Perancis, Jerman, Polandia, Yunani, Serbia, Austria, Kroasia, Slovenia, Bulgaria dan Italia.

Negara lain yang juga menerima surat Putin itu adalah Moldova, Romania, Turki, Hongaria, Slovakia, Makedonia, Republik Ceko serta Bosnia dan Herzegovina. (Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar