Minggu, 29 Desember 2013

Iran Kembangkan Sentrifugal Nuklir, Barat Mulai Resah


SESUAI perjanjian Jenewa, Iran sepakat membatasi pengayaan uranium sampai 5% dan menetralkan stok sampai 20% saja. Uranium bisa dibangun untuk senjata nuklir bila mencapai lebih dari 90%. Di tingkat lebih rendah lagi, bisa digunakan sebagai pembangkit listrik atau energi lain.

Iran Kembangkan Sentrifugal Nuklir, Barat Mulai Resah

Kepala Badan Nuklir Iran, Ali Akbar Salehi menyatakan pihaknya tengah membuat sentrifugal generasi baru untuk pengayaan uranium, Jumat (27/12/2013). "Perlu diuji coba lebih banyak sebelum diproduksi secara massal," kata Salehi.

Keterangan direktur nuklir Iran itu tak urung membuat Barat resah. Sebab, dalam kesepakatan di Jenewa bulan lalu, Iran berjanji tak akan membangun sentrifrugal baru selama 6 bulan ke depan. Imbalannya, sejumlah aset dan tabungan dana di sejumlah bank di Eropa dan AS akan dicairkan.
 


Sejauh ini Iran membantah bahwa penemuan generasi baru itu untuk membangun senjata nuklir. "Program nuklir ini untuk tujuan damai. Untuk pembangkit listrik dan pengobatan," bantah pihak Iran.

Salehi tak menjelaskan secara rinci berapa lama uji coba dan pembangunan itu akan berlangsung. Ia hanya menjelaskan bahwa Iran kini memiliki 19 ribu sentrifugral. Tak jelas berapa yang telah dioperasikan. Agustus silam, Iran menjelaskan sudah memiliki 18 ribu buah termasuk seribu di antaranya tengah dikembangkan. "Pokoknya uji coba harus dilakukan sebelum diproduksi secara massal," kata Salehi lagi. (POL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar