Sabtu, 14 September 2013

Gedung Konsulat AS di Afganistan Dibom, 3 Tewas


Gedung Konsulat Jenderal Amerika Serikat di bagian barat Afganistan, diserang dua bom mobil pada Jumat 13 September, pagi tadi waktu setempat. Ledakan terjadi di kota Herat dan diklaim dilakukan oleh kelompok Taliban.

Konsulat AS di Afganistan diserang bom mobil, tiga orang tewas
Konsulat AS di Afganistan diserang bom mobil, tiga orang tewas
Laman Time, Jumat 13 September 2013 melansir akibat serangan yang terjadi sekitar pukul enam pagi itu, sebanyak tiga orang tewas. Ketiga korban terdiri dari dua polisi dan satu petugas keamanan di gedung Konsulat.

Semua korban tewas langsung dilarikan ke sebuah RS di kota Herat. Menurut juru bicara RS, Abdul Raoof Ahmadi, selain tiga korban tewas, sebanyak 17 orang lainnya terluka.


Sementara tujuh anggota pasukan penyerang yang melakukan penyerangan ikut terbunuh, termasuk dua pengemudi mobil yang di dalamnya terdapat bom. Seorang pejabat Afganistan mengatakan serangan di Herat berawal dari kelompok Taliban yang meledakkan dua buah bom.

Satu bom berada di mobil SUV dan satu lagi meledak di sebuah mobil van kecil. Kemudian kelompok militan berlari sambil melepas tembakan terbuka dan terjadi baku tembak antara tentara keamanan Afganistan di sekitar komplek gedung Konsulat yang berlokasi 1.000 kilometer dari ibukota Kabul.

Namun tidak diketahui dengan jelas apakah anggota kelompok penyerang berhasil masuk dan menerobos gedung Konsulat. Versi cerita yang berbeda disampaikan oleh Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf.

Harf mengatakan serangan terjadi pada pukul 5.30 pagi waktu setempat. Saat itu sebuah truk yang membawa pasukan penyerang tiba di depan pintu gedung Konsulat.

Para penyerang kemungkinan melemparkan granat dan menyerang dengan memuntahkan timah panas ke arah tentara Afganistan dan petugas keamanan di bagian luar pintu pagar.

"Tidak berapa lama kemudian, truk meledak dan menghancurkan pintu depan gedung Konsulat," kata Harf.

Pihak Kedutaan AS menyatakan semua personel di gedung Konsulat berada dalam keadaan selamat.

Kantor berita Reuters melansir, kelompok Taliban dengan cepat mengklaim merekalah di balik aksi penyerangan di kota Herat.

"Tujuan serangan kami yakni ingin menunjukkan kepada seluruh orang Amerika bahwa mereka tidak akan merasa aman di mana pun di negara ini," ujar Juru Bicara kelompok Taliban, Qari Yusuf Ahmadi.

Serangan ini terjadi selang dua hari warga Amerika memperingati tragedi kemanusiaan 11 September 2001. Selain itu, serangan ini turut menandakan situasi keamanan di Afganistan. Pasalnya AS berencana untuk menarik seluruh pasukannya pada tahun 2014 mendatang. (VivaNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar