Sabtu, 03 Agustus 2013

Indonesia Salah Satu Acuan Kerjasama Prancis di Asia Pasifik


Pesatnya perkembangan kawasan Asia Pasifik, membuat Prancis ikut banting setir merujuk dan fokus terhadap area tersebut. Hal itu terlihat jelas dalam beberapa kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Prancis di beberapa negara Asia, antara lain China, India, Jepang, Indonesia, Singapura dan Mongolia.

Indonesia Salah Satu Acuan Kerjasama Prancis di Asia Pasifik

Demikian ungkapan Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, saat mengunjungi Gedung Sekretariat Jenderal ASEAN di Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Jumat 2 Agustus 2013. Menurut Fabius, beberapa kebijakan Pemerintah Prancis sudah sejak lama merujuk kepada Asia.

Fabius menyebut Prancis secara nyata berkontribusi nyata dalam kestabilan kawasan dengan mengerahkan tentara keamanannya di teritori lautan Pasifik.


"Kami juga berpartisipasi dalam upaya internasional di Afghanistan dan melakukan kerjasama pertahanan dengan beberapa negara besar di kawasan regional termasuk Asia Tenggara," kata Fabius.

Dia menambahkan saking pentingnya kawasan Asia bagi Prancis, di awal pemilihannya, Presiden Francois Hollande, sampai berkunjung ke empat negara Asia sekaligus, yakni Laos untuk menghadiri pertemuan Asia Eropa pada November 2012, India di bulan Februari 2013, China di bulan April 2013 dan Jepang pada Juni 2013.

Awalnya Prancis memprioritaskan untuk lebih memperdalam hubungan kerja samanya dengan dua negara raksasa Asia yakni China dan Jepang. Itu sebabnya dalam kunjungan Hollande ke China, dia ikut menandatangani kemitraan strategis antara kedua negara di berbagai bidang.

Sementara dengan India, Prancis menjalin kerja sama di bidang pertahanan, penanganan tindak terorisme, dan tenaga energi nuklir bagi kepentingan publik. Indonesia ikut dianggap sebagai mitra penting bagi Prancis.

Kendati telah menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia sejak tahun 1950 silam dan sempat stagnan, Fabius berkomitmen ingin mengubah hal tersebut.

"Itu sebabnya kami ikut menandatangani kemitraan strategis tahun 2011 kemarin. Kini kesepakatan itu perlu diterapkan di semua bidang dan hal tersebut akan menjadi prioritas utama saya," kata Fabius.

Kepentingan Prancis dengan Asia Tenggara juga terlihat di bidang ekonomi. Fabius menyebut kini terdapat lebih dari 1.500 perusahaan asal Prancis yang bermukim di beberapa negara di Asia Tenggara.

"Nilai ekspor Prancis ke negara ASEAN setara dengan nilai ekspor ke China. Ada enam negara ASEAN yang kini menjadi tujuan ekspor bagi Prancis," ujar dia.

Ke depannya, Prancis berharap dapat terus menjalin erat hubungan dengan tiga negara Asia Timur yakni Mongolia, Jepang dan Korea Selatan. (umi | Vivanews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar