Rabu, 03 April 2019

Spesifikasi Kapal Selam Terbaru Milik TNI AL Vs AL Singapura


Bahasan menarik mengenai alutsista dalam debat capres ke-4 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat antara paslon nomor urut 01 dan urut 02 menyoroti sejumlah masalah krusial di bidang pertahanan, khususnya alutsista TNI.

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menilai bahwa pertahanan Indonesia harus lebih diperkuat, termasuk dalam penyediaan alat utama sistem senjata.


Prabowo berharap alutsista Indonesia lebih baik dibandingkan negara tetangga, dalam hal ini mantan Danjen Kopassus ini menyebut Singapura.

Singapura, menurut Probowo, memiliki kapal selam canggih dibandingkan Indonesia yang baru memiliki sejumlah kapal selam baru yang didatangkan dari Korea Selatan.

"Kita beli kapal selam oke dari Korea. Kapal selam itu adalah tipe 209, kemampuannya sangat terbatas dengan yang dibeli Singapura, dia punya tipenya sudah 218 yang bisa luncurkan peluru kendali dari bawah laut," kata Prabowo dalam debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019).

Benarkah pernyataan tersebut?. Mari kita ulas data-data mengenai kedua kapal selam tersebut.



Kapal Selam Chang Bogo Class Milit TNI AL


Pada tahun 2012, Pemerintah Indonesia membeli tiga kapal selam dari Korea Selatan melalui skema sistem transfer teknologi. Kapal selam ini merupakan versi pengembangan dari kapal selam kelas Chang Bogo Korea Selatan serta kapal selam Type-209 dari Jerman.

Dua unit kapal selam telah diproduksi oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) di Korea Selatan. Sementara satu kapal selam telah diproduksi di galangan kapal selam PT PAL, kawasan Tanjung Perak, Surabaya.

KRI Ardadedali 404

Kapal selam pertama diberi nama KRI Nagapasa-403, kapal selam kedua diberi nama KRI Ardadedali 404, dan kapal selam ketiga diberi nama dengan KRI Alugoro-405.

Ketiga Kapal selam ini memiliki berat selam 1.400 ton. Memilki panjang 61.3 meter dan lebar 7.6 meter dengan kecepatan ±21 knot (10 knot di bawah air). Kapal selam ini Diawaki oleh 41 personil pelaut.

Kapal selam DSME209 ini merupakan kapal selam dengan Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast and Comfortable Accomodation, serta dilengkapi dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI Angkatan Laut.

Secara spesifik kapal perang ini memiliki daya jelajah sejauh 10.000 mil laut dengan delapan tabung senjata untuk torpedo dan peluru kendali.

Kapal selam ini didesain untuk berbagai misi diantaranya peperangan anti-permukaan (anti-surface warfare / ASuW), peperangan anti-kapal selam, peletakan ranjau, dan operasi pasukan khusus.

KRI Ardadedali 404


Spesifikasi
Builders:  Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), PT. PAL
Berat Benaman : 1.400 ton
Panjang : 61.3 meter
Lebar : 7.6 meter
Draft : 5,5 meter
Propulsion : 4 MTU Type 8V396 SE diesel engines
Kecepatan : 21 knot Awak kapal : 41 orang
Daya Jelajah : 10.000 mil laut
Endurance : 50 hari
Test depth: 500 m (1,600 ft)
Armament : 8 × 21 in (533 mm) torpedo tubes, 14 SUT torpedoes, UGM-84 Harpoon integration



Kapal Selam Invincible Class Milik Angkatan Laut Singapura

Adapun, Singapura telah menerima satu dari 4 pesanan kapal selam baru tipe 218SG. Kapal selam Tipe 218SG pertama, yang diberi nama RSS Invincible, secara resmi diluncurkan saat upacara di Kiel pada 18 Februari 2019. Ketiga sisanya yang saat ini tengah dalam proses produksi akan mulai bergabung dengan angkatan laut Singaura mulai tahun 2021.


Spesifikasi Kapal Selam Terbaru Milik TNI AL Vs AL Singapura

Kapal selam ini merupakan hasil produksi kontraktor pertahanan Jerman ThyssenKrupp Marine System. Kapal selam ini akan menggantikan kapal selam lama milik singapura yaitu Challenger-class dan Archer-class yang telah dioperasikan angkatan laut Singapura sejak era 90an.

Kapal selam 218SG akan dilengkapi dengan kemampuan sistem tempur modern dan sistem Air Independent Propulsion, serta jangkauan muatan misil yang lebih luas. Kecanggihan yang dimiliki 218SG membuatnya masuk dalam kelompok "invincible class".


Spesifikasi
Builders:  ThyssenKrupp Marine Systems
Berat benaman 2,200 ton
Panjang 70m meter
Lebar 6.3m meter
Draft5,5 meter
Propulsion : Air-independent propulsion

Kecepatan 15 knot
Awak kapal 28  orang
Daya Jelajah : +10.000 mil laut
Endurance : +50 days
Test depth:-
Armament : 8 torpedo tubes 533mm



Tidak ada komentar:

Posting Komentar