Rabu, 03 April 2019

Penduduk Lokal Pulau Ramree Myanmar Habisi 500 Tentara Jepang


Pulau Ramree yang berada di wilayah Myanmar merupakan satu di antara pulau yang paling berbahaya di dunia, di pulau tersebut pernah terbunuh sekitar 500 tentara.

Penduduk Lokal Pulau Ramree Myanmar Habisi 500 Tentara jepang

Dilain tempat, Pulau Sentinel Utara menjadi tempat yang paling berbahaya di dunia untuk dikunjungi. Hal ini dikarenakan penduduk pulau terisolir ini, yakni Suku Sentinel benar-benar tidak bisa terbuka kepada orang asing. Sehingga mereka akan menyerang siapa saja yang datang atau berlabuh di pulau tersebut.

Sementara itu, pulau Ramree di Myanmar yang dihuni oleh banyak buaya air asin ini pernah membunuh sekitar 500 tentara. Buaya air asin yang mendiami kawasan hutan bakau di Pulau Ramree merupakan jenis buaya terbesar di antara spesies buaya lainnya.


Dikutip dari Theculturetrip via National Geographic, buaya ini bisa memiliki bobot hingga satu ton dan panjang tujuh meter.

Fakta terbunuhnya tentara tersebut menjadi sebuah peristiwa yang menggambarkan betapa berbahayanya Pulau Ramree ini. Kisah terbunuhnya 500 tentara Jepang di pulau ini terjadi delama Perang Dunia II (PD II).


Penduduk Lokal Pulau Ramree Myanmar Habisi 500 Tentara jepang

Diketahui terbunuhnya tentara Jepang tersebut bukan karena tengah kontak senjata dengan pasukan musuh. Melainkan, dikisahkan pada pertempuran PD II di Ramree, pasukan Inggris mengusir sekelompok pasukan tentara Jepang ke dalam hutan.

Diketahui ada sekitar 1.000 tentara dan hanya sekitar 500 orang tentara yang berhasil selamat dan keluar dari kawasan hutan Pulau Ramree. Sementara itu, 500 orang yang ada di Pulau Ramree menjadi mangsa dari buaya air asin.


Peristiwa tragis ini pernah ditulis dalam Guinness Book of World Records, dalam hal angka kematian terbanyak yang disebabkan oleh serangan buaya.

Berdasarkan cerita ini, Pulau Ramree menjadi satu di antara pulau yang cukup berbahaya di dunia. (Serambinews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar