Senin, 17 Oktober 2016

Militer Iran Tunjukan Kemampuan Tempur Udara Selama Tiga Hari


Militer Iran dilaporkan menggelar latihan pertahanan udara untuk memamerkan kekuatan udara mereka. Latihan ini digelar di wilayah Isfahan, yang berada di bagian tengah negara tersebut.

Angkatan Udara Iran atau IRIAF akan melakukan latihan militer tersebut selama tiga hari. Pesawat pengebom, pesawat pengintai, dan drone yang baru saja mereka rilis akan terlibat dalam latihan ini.


Militer Iran Tunjukan Kemampuan Tempur Udara Selama Tiga Hari

"Latihan kali ini hanya akan menunjukan bagian dari kemampuan kami untuk melindungi wilayah udara negara kami," kata pejabat IRIAF, Brigadir Jenderal Massoud Rouzkhosh dalam sebuah pernyataan.

"Latihan perang ini ditujukan untuk melawan serangan udara yang dilancarakan oleh musuh-musuh kami," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (17/10).


Kekuatan IARIF sendiri bisa dikatakan lebih lemah dibandingkan dengan negara lain di kawasan. Alasannya, mayoritas dari jet tempur Iran adalah jet tempur buatan Amerika Serikat (AS), yang didapat Iran sebelum revolusi pada tahun 1979.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir IARIF diketahui tengah getol mengembangkan kekuatan tempur mereka, termasuk pengembangan drone. Dimana, beberapa waktu lalu IARIF meluncurkan drone pertama buatan dalam negeri Iran.

Drone itu diketahui merupakan tiruan drone buatan AS yang jatuh dan disita oleh militer Iran lima tahun lalu.  (SindoNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar