Senin, 18 Juli 2016

Turki Ancam Kobarkan Perang, Jika AS Tak Mau Serahkan Gulen


Turki mengancam akan memerangi Amerika Serikat (AS) jika negara adidaya itu tidak menyerahkan Fethullah Gulen, tokoh oposisi yang diduga menjadi dalang kudeta militer di negeri itu.

Turki meminta AS menyerahkan Fethullah Gulen yang diduga menjadi dalang dari kudeta militer
Turki meminta AS menyerahkan Fethullah Gulen yang diduga menjadi dalang dari kudeta militer

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan, negaranya siap mempertimbangkan untuk memerangi negara yang melindungi Fethullah Gulen. Gulen sendiri saat ini berada di pengasingannya di AS.

"Setiap negara yang melindungi Fethullah Gulen akan menjadi musuh Turki," tegas Yildirim dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman Express, Sabtu (16/7/2016).


Pemerintah Turki menuduh Gulen mencoba menciptakan sebuah struktur pararel di kepolisian, pengadilan, media dan Angkatan Bersenjata yang bertujuan untuk mengambil alih negara itu.

Namun, Gulen membantah telah mendalangi aksi kudeta militer yang berujung kegagalan di Turki. Sebaliknya, ia mengutuk aksi perebutan kekuasaan yang menewaskan 160 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang itu.

"Saya mengutuk dalam istilah terkuat terhadap usaha kudeta militer di Turki," kata Gulen. (SindoNews)


2 komentar:

  1. Orang2 turki mudah2an pada tidak tolol, kalau fatullah gullen terlibat dalam kudeta di turki berarti 200% atas persetujuan amerika guna menyingkir kan percobaan, untung masih banyak militer yg setia pada negara

    BalasHapus
    Balasan
    1. NB: amerika menginginkan lepasnya kekuasaan erdogan di turki dg memanfaatkan ulama boneka fatullah gulen

      Hapus