Kamis, 16 Juni 2016

Intelijen : ISIS Tengah Berusaha Gelar Operasi di Negara Barat


Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) atau CIA, John Brennan menuturkan, ISIS sedang berusaha untuk melakukan operasi di negara-negara Barat, khususnya AS. ISIS, menurut Brennan, kemungkinan besar akan menggunakan strategi gerilia dalam melakukan aksinya.

CIA ISIS Tengah Berusaha Gelar Operasi di Negara Barat

Dalam sambutan yang disiapkan untuk Komite Intelijen Senat, Brennan mengatakan, ISIS sedang bekerja untuk membangun suatu alat guna mengarahkan dan mengilhami serangan terhadap musuh asing, seperti dalam serangan baru-baru ini di Paris dan Brussels.

"ISIS memiliki kader asal Barat yang berpotensi menjadi alat untuk melakukan serangan di Barat. ISIS mungkin bekerja untuk menyelundupkan mereka ke negara-negara, mungkin di antara arus pengungsi atau melalui perjalanan yang sah," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (16/6).


Sementara itu, di kesempatan yang sama dia juga mengatakan ISIS secara bertahap mengembangkan berbagai cabang ke dalam jaringan interkoneksi. Cabang di Libya, lanjut Brennan, adalah kemungkinan yang paling canggih dan paling berbahaya.

"ISIS juga sedang berusaha meningkatkan pengaruhnya di Afrika. Cabang ISIS di Sinai telah menjadi kelompok teroris paling aktif di Mesir, menyerang militer dan pemerintah Mesir, di samping orang asing dan wisatawan, seperti jatuhnya sebuah jet penumpang Rusia Oktober lalu," sambungnya.

"Cabang lain telah berjuang untuk mendapatkan traksi. Cabang Yaman misalnya, telah terbelah dengan faksionalisme, dan cabang Afghanistan-Pakistan telah berjuang untuk mempertahankan kohesi yang, sebagian karena persaingan dengan Taliban," imbuhnya. (SindoNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar