Jumat, 29 April 2016

China takan Biarkan Kekacauan dan Perang Terjadi di Semenanjung Korea


Pemerintah China tak akan membiarkan kekacauan dan perang terjadi di wilayah semenanjung Korea. Ditegaskan Presiden China, Xi Jinping, situasi tersebut tak akan menguntungkan siapapun.

"Sebagai tetangga dekat semenanjung, kami benar-benar tak akan mengizinkan perang atau kekacauan di semenanjung. Situasi ini tak akan menguntungkan siapapun," ujar Xi dalam pidatonya di Konferensi Interaksi dan Langkah-langkah Pembentukan Kepercayaan di Asia, seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (28/4/2016). Konferensi tersebut dihadiri para menteri luar negeri Asia.


China takan Biarkan Kekacauan dan Perang Terjadi di Semenanjung Korea

Korut terus melakukan upaya untuk mengembangkan kemampuan senjata nuklirnya, meski hal tersebut jelas merupakan pelanggaran resolusi PBB. Tindakan Korut ini telah memicu kemarahan China, Korea Selatan dan Jepang, hingga meningkatkan ketegangan di wilayah semenanjung Korea.


Korut telah melakukan uji coba nuklir keempatnya pada Januari lalu. Korut juga melakukan uji coba peluncuran berbagai jenis rudal balistik.

Korut bahkan diperkirakan akan kembali melakukan uji coba nuklir sebelum kongres partai berkuasa negeri itu, yang akan dimulai pada 6 Mei mendatang.

China merupakan satu-satunya sekutu besar Korut. Namun pemerintah China menentang keras pengembangan senjata nuklir Korut dan mendukung sanksi-sanksi baru PBB yang lebih keras, yang dijatuhkan terhadap Korut bulan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar