Komandan Angkatan Udara Belarusia, Mayor Jenderal Oleg Dvigalev, mengatakan pihaknya akan menerima 4 jet Yak-130 beserta instruktur dan batalyon terakhir sistem pertahanan udara S-300 pada tahun ini.
"Pengiriman batalyon S-300 dari Rusia akan diselesaikan tahun ini. Tiga dari mereka sudah dikerahkan di Belarusia, sedangkan batalyon keempat dalam perjalanan," terang Dvigalev pada wartawan setelah pertemuan komite koordinasi CIS terkait isu-isu pertahanan udara dikutip dari Sputnik, Rabu (6/4/2016).
Menurut Dvigalev, Belarus telah menerima empat instruktur pertama pelatih jet tempur Yak-130 dari Rusia dan mengharapkan kedatangan empat instruktur lainnya pada akhir tahun.
Moskow dan Minsk menandatangani perjanjian tentang perlindungan gabungan wilayah udara Uni Negara Rusia-Belarus. Keduanya sepakat menciptakan jaringan pertahanan udara regional terpadu pada bulan Februari 2009.
Terakhir, keduanya telah selesai menyiapkan jaringan pertahanan udara terpadu di kawasan Timur-Eropa sebagai bentuk keamanan kolektif. "Pelaksanaan praktis dari perjanjian tersebut telah selesai, sebagai upaya di masa depan akan difokuskan pada tugas-tugas pertahanan udara bersama secara reguler dan pelatihan tempur bersama," kata Wakil Komanda Angkatan Udara Rusia, Letnan Jenderal Pavel Kurachenko. (SindoNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar