Pesawat tempur MiG-31 jatuh tak jauh dari Krasnoyarsk. Demikian informasi tersebut dilaporkan Interfax, mengutip pernyataan yang disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi selama penerbangan latihan di dekat kota Kansk, di luar daerah permukiman. Pilot pesawat dikabarkan berhasil selamat. Sementara, pesawat MiG-31 tersebut diketahui tak membawa perlengkapan tempur apa pun.
Menurut data awal, pesawat jatuh akibat adanya kesalahan dalam peralatan. Namun demikian, sebuah komisi khusus telah dibuat untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.
MiG-31 dijuluki “radar terbang” oleh para pilot karena kemampuan avionikanya yang unik. Pesawat ini memiliki sistem kendali “barrier” di pangkalannya dan dilengkapi dengan antena dengan susunan berfase pertama (PPA) di dunia. PPA berbeda dari radar klasik karena bisa menggerakkan sorotan di antena tetap, menghasilkan sejumlah sinar yang diperlukan, serta melacak berbagai sasaran sekaligus. (RBTH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar