Saluran televisi berita CNN hari Senin (11/1/2016) melaporkan bahwa Pemerintah Korea Utara telah menahan seorang pria warga negara Amerika yang dicurigai melakukan tindakan mata-mata.
Menurut CNN, seorang pria yang diidentifikasi bernama Kim Dong Chul ditahan oleh Pemerintah Pyongyang dan pihak berwajib telah menuduhnya terlibat dalam spionase dan mencuri rahasia negara.
CNN mengatakan, Kim yang berusia 60 tahun itu pernah tinggal di China bertahun-tahun, tetapi juga pernah tinggal di Fairfax, Virginia. Kalau dikukuhkan, dia akan menjadi warga pertama Amerika yang ditahan sejak Korea Utara membebaskan tiga warga negara Amerika tahun 2014.
Dalam kasus yang terpisah, Lim Hyeon Soo, warga Kanada kelahiran Korea Selatan yang menjadi pastor kepala di salah satu gereja terbesar Kanada, mengatakan kepada CNN dia telah ditahan oleh Korea Utara sejak Februari lalu.
Lim, berusia 60 tahun pada saat ditangkap, dijatuhi hukuman kerja paksa seumur hidup bulan Desember dengan dakwaan berusaha menggulingkan rezim Korea Utara.
Lim mengatakan kepada CNN dalam bahasa Korea melalui seorang penerjemah. "Saya sebenarnya bukan pekerja kasar, jadi kerja paksa itu pada mulanya sangat berat bagi saya, tetapi sekarang saya sudah terbiasa dengan kerja paksa itu," tuturnya.
Lim dibawa ke hotel Pyongyang untuk diwawancarai, rambutnya dipotong pendek, dan memakai pakaian seragam penjara warna abu-abu bernomor "036" pada dadanya. (Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar