Jenderal Frank Gorenc, Komandan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Eropa mengakui bahwa kekuatan Angkatan Udara (AU) Rusia telah setara dengan kekuatan AU AS. Menurutnya, militer Moskow bergerak cepat menutup kesenjangan dengan militer Washington.
”Keuntungan yang kami punya dari (Angkatan) Udara, saya bisa jujur mengatakan telah menyusut, tidak hanya berkenaan dengan pesawat yang mereka (Rusia) produksi, tetapi yang lebih mengkhawatirkan adalah kemampuan mereka untuk membuat sebuah daerah anti-akses,” kata Jenderal Gorenc, Senin yang dilansir Sputnik, Selasa (15/9/2015).
“Ini sebuah tantangan bahwa kita semua akan menghadapi dan bahwa kita semua harus berlatih,” lanjut Jenderal Washington itu.
Menurutnya, setelah perang antara Rusia dan Georgia, pada 2008, Rusia telah berinvestasi dalam memodernisasi Angkatan Udara. Pengakuan kekuatan AU Rusia itu disampaikan Gorenc pada Konvensi Nasional Asosiasi Angkatan Udara 2015.
”Rupanya, mereka tidak menyukai apa yang mereka lihat dari udara, dan apa yang kita lihat adalah upaya modernisasi yang sangat besar dan upaya kapasitas yang mewujudkan dirinya pada saat ini,” lanjut Gorenc mengacu pada modernisasi AU Moskow.
Selain Rusia, Pentagon kini telah mengantisipasi bahwa kemampuan AU China yang juga maju pesat. ”Yang saya beritahu ke Anda adalah; Ini bukan hanya masalah Pasifik; ini sebagian signifikan di Eropa seperti di tempat lain di planet ini,” imbuh Gorenc menyindir kekuatan AU China dan Rusia yang jadi tantangan utama AS saat ini. (SindoNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar