Pihak berwenang Korea Utara (Korut) telah mengumumkan bahwa mereka siap bermusuhan secara nyata dengan Amerika Serikat (AS). Korut mengklaim bom atau senjata nuklir mereka sudah siaga dan siap digunakan setiap saat.
Rezim Pyongyang mengklaim telah meningkatan senjata nuklirnya baik secara kualitas maupun kuantitas. Pernyataan tersebut dirilis kantor berita KCNA, Selasa (15/9/2015) mengutup seorang Direktur Institut Energi Atom Korut.
Pyongyang diketahui telah mulai mengoperasikan reaktor nuklir di Yongbyon Nuclear Scientific Research Center, sebuah fasilitas nuklir utama Korut yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Ibu Kota Pyongyang.
”Semua fasilitas nuklir di Yongbyon, termasuk pabrik pengayaan uranium dan reaktor lima megawatt sudah diatur ulang, diubah atau disesuaikan dan semuanya mulai beroperasi normal,” lanjut pernyataan direktur institut yang identitasnya tidak diungkap KCNA.
Pada Agustus lalu, Korut dan Korea Selatan (Korsel) nyaris berperang. Kedua Korea bahkan sempat saling menembak di wilayah perbatasan dan penduduk sipil sempat dievakuasi. Dalam konflik dua Korea, AS tetap mendukung setunya, Korsel, di mana banyak pasukan AS telah ditempatkan di Seoul.
Pyongyang juga sempat mengeluarkan ancaman untuk membidikkan senjata nuklir ke arah Washington, jika AS dan Korsel tidak menghentikan latihan perang di wilayah Semenanjung Korea.
Korut selama ini sangat rapi menutupi program senjata nuklirnya dari pantauan dunia. AS sendiri selama ini hanya mengandalkan citra satelit untuk memantau situs-situs nuklir Pyongyang yang akurasinya masih diragukan. (Sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar