Senin, 10 Agustus 2015

7 Senjata nuklir paling mematikan, mampu picu Perang Dunia ke-3


Tanggal 6 Agustus kemarin, dunia memperingati peristiwa pengeboman nuklir dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki. Meskipun sangat memilukan dan telah membunuh lebih dari 240.000 jiwa, pengeboman oleh sekutu itu berhasil menghentikan Perang Dunia ke-2.


Sejak saat itu penggunaan nuklir sebagai senjata sangat ditekan, terutama pasca Perang Dingin antara Amerika dan Uni Soviet. Namun pada kenyataannya, ketakutan akan perang nuklir membuat beberapa negara lain ikut memproduksi senjata yang sering disebut paling mematikan tersebut.

Walaupun tidak sebanyak era 1980an, masih ada 7 senjata nuklir yang keberadaannya sangat ditakuti saat ini. Sebab, peluncuran satu saja di antara senjata nuklir itu, bisa menjadi tanda dimulainya Perang Dunia ke-3.


 
RT-2UTTKh 'Topol-M' (ICBM), Rusia


1. RT-2UTTKh 'Topol-M' (ICBM), Rusia

Rusia membekali senjata ini dengan satu hulu ledak nuklir berjenis ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) atau rudal antar benua berkekuatan 800 kiloton TNT. Yang membuat lawan takut, Topol-M bisa menampung sebanyak 6 hulu ledak sekaligus!

Senjata ini juga dikenal sulit untuk dihancurkan setelah diluncurkan karena memiliki tambahan roket pengecoh dan kecepatan kilat, sekitar 7,3 kilometer per detik!


RSM-56 Bulava (SLBM), Rusia

2. RSM-56 'Bulava' (SLBM), Rusia

Bulava adalah jenis senjata nuklir SLBM (Submarine-launched Ballistic Misile) dipersenjatai dengan 6-10 hulu ledak nuklir berkekuatan 150 kiloton bom TNT per buahnya. Jumlah itu cukup menakutkan meski teknologi senjata nuklir ini sering disebut belum secanggih rudal kapal selam Amerika.

Lebih lanjut, senjata nuklir yang resmi dipakai tahun 2013 ini bisa menjangkau target sejauh 8.000 kilometer dan terbang sampai ketinggian 300 meter.


 
LGM-30G 'Minuteman III' (ICBM), Amerika


3. LGM-30G 'Minuteman III' (ICBM), Amerika

Meskipun tergolong senjata nuklir tua yang dibangun tahun 1970, Minuteman III masih menjadi rudal nuklir antar benua yang sangat menakutkan. Terlebih pasca diperbaruhi dengan dana tak kurang dari USD 7 miliar sekitar 10 tahun lalu.


Hasilnya, kini Minuteman III memiliki hulu ledak berkekuatan 475 kiloton bom TNT yang mampu terbang dengan kecepatan 8 kilometer per detik.


R29RMU2 Layner (SLBM), Rusia

4. R29RMU2 'Layner' (SLBM), Rusia

Ini dia senjata nuklir paling baru milik Rusia yang baru resmi beroperasi tahun 2014 silam. Layner sendiri lebih canggih dari Bulava dan mampu membawa lebih banyak hulu ledak nuklir.

Bayangkan, Layner disebut bisa membawa 12 hulu ledak nuklir dengan kekuatan 100 kiloton per buahnya!


UGM-133 'Trident II' (SLBM), Amerika-Inggris

5. UGM-133 'Trident II' (SLBM), Amerika-Inggris

Saingan terberat R29RMU2 Layner milik Rusia adalah Trident II yang dimiliki bersama oleh Amerika dan Inggris. Walau sudah beroperasi sejak tahun 1990, senjata ini rutin diupgrade.

Tidak mau kalah dengan Layner, Trident II mampu menampung sekitar 14 hulu ledak nuklir dengan kekuatan 475 kiloton bom TNT per buah! Sementara itu, jarak terjauh yang bisa dilibas oleh senjata ini mencapai 11.000 kilometer.





6. Dong Feng-5 (ICBM), China

Rudal nuklir antar benua China ini jauh dari kata menarik, itu terlihat dari bagian luarnya yang terlihat tua dan tidak terawat. Tetapi jangan salah, roket nuklir ini bisa menghancurkan satu negara kecil dalam sekejap.

DF-5/5A atau Dong Feng 5 dilengkapi dengan sebuah hulu ledak nuklir raksasa dengan kekuatan setara 5 megaton bom TNT! Jarak yang bisa ditempuh pun mencapai 12.000 kilometer.


R-36M2 'Satan' (ICBM), Rusia

7. R-36M2 'Satan' (ICBM), Rusia

Apabila berbicara soal senjata nuklir terkuat, mungkin jawabannya adalah misil milik Rusia ini. Saking berbahayanya, NATO sampai menyebut misil ini dengan nama SS-18 'Satan'.

Tidak berlebihan, sebab R-36M2 mempunyai 10 hulu ledak nuklir dengan kekuatan per buah sekitar 750 kiloton bom TNT. Kecepatannya ditaksir sekitar 8 kilometer per detik dan mampu menjangkau area 11.000 kilometer jauhnya.

R-36M2 Satan sampai saat ini disebut sebagai senjata nuklir yang paling ditakuti oleh Amerika. Untungnya, pihak Rusia mengatakan akan mempensiunkan senjata nuklir ini di tahun 2019.

Mungkin ini saatnya kita berdoa tidak ada negara yang memicu kemarahan Rusia hingga tahun 2019 nanti. Peluncuran R-36M2 Satan mungkin bakal menjadi 'gong' perang terbesar yang dilakukan oleh umat manusia. (Merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar