Senin, 09 Maret 2015

Pasukan 'Punisher' Norwegia Dikirim ke Irak


Puluhan personel dari sebuah batalion tentara Norwegia, yang terkenal karena penggunaan logo tengkorak, serupa dengan simbol tokoh komik 'Punisher', saat perang di Afghanistan, kini dikirim ke Irak untuk perang dengan ISIS.

Dikutip dari Daily Mail, Sabtu 7 Maret 2015, batalion Telemark merupakan unit infantri elit dalam militer Norwegia, yang terlibat dalam perang melawan Taliban bersama NATO di Afghanistan, sejak 2003.


Pasukan 'Punisher' Norwegia Dikirim ke Irak
Batalion Telemark Norwegia

Sekitar 50 tentara dari Telemark akan tiba di kota Irbil, untuk melatih pasukan Kurdi yang akan bertempur melawan ISIS. Kementerian Pertahanan Norwegia, mengatakan misi pasukan 'punisher' itu akan dimulai awal April.

Batalion Telemark menjadi pusat perhatian pada 2010, dengan munculnya laporan para tentara yang mengecat simbol punisher di rumah-rumah dan bangunan, yang diduga milik para anggota Taliban.


Punisher merupakan tokoh komik Marvel, yang digambarkan sebagai mantan polisi yang membantai para kriminal, setelah keluarganya dibunuh. Logo tengkorak digunakan pasukan Telemark, setelah kematian salah seorang rekan mereka.

Claes Joachim Olsson, yang dikenal dengan nama panggilan 'Jokke' tewas pada Januari 2010. Lalu, beberapa anggota unit Telemark menggunakan logo punisher, diserta tulisan 'Joke - we will never forget'.

Penggunaan logo punisher telah dilarang oleh para pemimpin militer Norwegia, namun beberapa tentara disebut bersikeras tetap menggunakannya. Batalion Norwegia itu juga terkenal, dengan pidato komandan unit itu di Afghanistan.

"Kalianlah predatornya. Taliban adalah mangsa. Ke Valhalla!" kata Rune Wenneberg untuk memompa semangat pasukannya ketika itu. Valhalla merujuk pada surga bagi para pejuang pemberani dalam mitologi Norwegia.  (VivaNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar