Selasa, 24 Maret 2015

Dibobol Snowden, Program Mata-Mata AS Terancam Ditutup


Program mata-mata yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terancam ditutup jika tidak diperpanjang pada Kongres nanti. Sebab, program itu telah dibobol oleh Edward Snowden.

Program rahasia tersebut dikenalkan setelah Serangan 11 September 2001 ke World Trade Center dan Pentagon. Program itu, secara rahasia menyelidiki kapan panggilan telefon dilakukan dan kepada siapa serta berapa lama panggilan dilakukan.


Edward Snowden. (Foto: Reuters)
Program itu tetap rahasia sampai kemudian Snowden yang kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA), membeberkan bahwa Pemerintah AS telah meminta perusahaan-perusahaan untuk menyerahkan data jutaan orang yang tidak dicurigai melakukan kesalahan apa pun.

Namun, ketentuan yang menjadi landasan hukum untuk program itu akan berakhir Juni nanti. “Jika aturan bernama Section 2015 itu tidak diperpanjang, maka kami tidak akan melanjutkan program pengumpulan metadata percakapan telefon itu," kata Ned Price, juru bicara NSC, seperti dikutip AFP, Selasa (24/3/2015).

Kini, Gedung Putih telah meminta kepada Kongres untuk melakukan legislasi yang bakal menjamin ‘alat intelijen penting’ itu diundang-undangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar