Jumat, 20 Februari 2015

Jepang, Tiongkok kembali lakukan dialog keamanan


Jepang dan Tiongkok berencana untuk melanjutkan dialog keamanan pada April setelah absen empat tahun akibat ketegangan yang membara terkait sengketa teritorial, menurut sebuah laporan, Kamis.

Jepang, Tiongkok kembali lakukan dialog keamanan

Pertemuan yang direncanakan diselenggarakan di Tokyo itu, yang akan menjadi yang pertama sejak pertemuan Januari 2011 di Beijing, kemungkinan akan fokus pada isu-isu maritim, menurut Kyodo News, mengutip sumber-sumber diplomatik yang tak disebutkan namanya, lapor AFP.

Pertemuan itu akan melibatkan para pejabat tinggi dari masing-masing kementerian luar negeri dan pertahanan, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Shinsuke Sugiyama, katanya.


Tokyo dan Beijing berselisih atas kedaulatan sebuah pulau tak berpenghuni di Laut China Timur, yang disebut Jepang sebagai Senkakus, dan disebut Tiongkok sebagai Diaoyu.

Hubungan kedua negara memburuk pada 2012 ketika pemerintah Jepang membuat marah Tiongkok karena menasionalisasi beberapa pulau itu, dan Beijing telah menolak sebagian pembicaraan tingkat tinggi dengan Tokyo sejak saat itu, termasuk tentang membangun mekanisme manajemen krisis maritim.

Tapi kedua belah pihak menghentikan ketegangan pada November ketika Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Tiongkok Xi Jinping melakukan jabat tangan dingin di sela-sela forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.

Terkait laporan tersebut, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan kepada wartawan "belum ada yang diputuskan pada saat ini".

"Sangat penting bahwa kedua negara bertukar komunikasi di berbagai bidang ... Jepang dan Tiongkok adalah tetangga, yang masyarakat global awasi dengan cermat," tambahnya.

Jepang memperkirakan akan meminta Tiongkok untuk membuat pengeluaran pertahanannya yang makin besar lebih transparan dan menjelaskan alasan di balik perluasan militer, kata Kyodo.

Beijing kemungkinan akan ingin berbicara tentang langkah Abe mengurangi pembatasan militer Jepang. (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar