Rabu, 10 Desember 2014

Metode Interogasi CIA, Sodomi dengan Gagang Sapu


Detil metode penyiksaan yang dilakukan CIA dalam proses interogasi tersangka terorisme, termasuk tindakan seksual dan tehnik interogasi kekerasan lainnya, akan diungkap dalam laporan Komite Intelijen Senat Amerika Serikat (AS).

Metode Interogasi CIA, Sodomi dengan Gagang Sapu

Demikian disampaikan sumber, yang dikutip oleh Reuters, Selasa, 9 Desember 2014. Laporan yang akan dibuka oleh kubu Demokrat di Senat AS, antara lain mengungkap proses interogasi terhadap tokoh senior Al Qaeda, Abdel Rahman al Nashiri.

Nashiri yang dituduh berada di balik serangan bom di USS Cole, pada 2000, diancam menggunakan mesin bor. Sementara dalam interogasi lainnya, paling tidak satu tersangka diancam akan disodomi menggunakan gagang sapu.


Diyakini tindakan itu, bahkan metode yang lebih brutal, banyak dilakukan dalam proses interogasi. Laporan yang akan dibuka, hari ini, juga hanya terdiri dari 480 halaman, dari 6.000 laporan yang masih tetap akan dirahasiakan.

Publikasi atas laporan itu sebelumnya ditunda, dengan tidak tercapainya kesepakatan di Washington, tentang apa yang harus diungkap ke publik. Operasi CIA terhadap Al-Qaeda, dikenal di internal sebagai interogasi, penahanan dan penyiksaan.

Lebih dari 100 tersangka teroris ditahan di situs-situs gelap di luar AS. Walau hanya sebagian kecil, laporan yang akan dibuka pada Selasa, setidaknya mengungkap bahwa metode interogasi yang dilakukan CIA lebih brutal, dari yang telah diakui sebelumnya.

Laporan Senat pertama kali terungkap, Agustus 2013, yang hanya diakui oleh Presiden Barack Obama, bahwa AS telah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai mereka. Namun dia membela tindakan itu, karena adanya tekanan untuk mencegah serangan lain pada AS.

Investigasi terhadap program interogasi CIA, yang dilakukan Departemen Hukum AS, juga berakhir tanpa ada tuntutan hukum pada 2012. Pembelaan juga dikeluarkan mantan presiden George W Bush, akhir pekan lalu.

"Kita beruntung memiliki pria dan wanita yang bekerja keras di CIA, melayani kepentingan kita. Mereka ini patriot," kata Bush, menambahkan bahwa apapun isi laporan, tidak akan mengurangi kontribusi para pelaku penyiksaan itu bagi AS. (VivaNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar