Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan tengah melatih anggotanya untuk menerbangkan tiga pesawat jet yang berhasil mereka rampas dari pasukan Suriah.
Lembaga pemantau HAM Suriah mengatakan ISIS menggunakan para pilot tempur Irak di masa pemerintahan Saddam Hussein untuk melatih anggota ISIS di Suriah.
Tentara Suriah digiring pasukan Negara Islam di gurun pasir |
ISIS diketahui kerap menggunakan persenjataan yang mereka rampas dari pasukan Suriah atau Irak setelah mereka menduduki sejumlah pangkalan militer. Namun, ini adalah kali pertama ISIS menggunakan pesawat-pesawat tempur.
Rami Abdulrahman, direktur lembaga pemantau HAM Suriah (SOHR) yang berbasis di London, mengatakan ISIS menerbangkan jet-jet tempur itu di atas pangkalan udara Al-Jarrah, Aleppo yang sudah mereka duduki. "Mereka memiliki pelatih yaitu para pilot Irak di masa pemerintahan Saddam Hussein," ujar Rami.
Sejumlah saksi mata di dekat pangkalan udara yang hanya berjarak 72 kilometer sebelah selatan perbatasan Turki, melihat beberapa jet jenis MiG-21 atau MiG-23 yang dirampas dari militer Suriah.
Sejauh ini belum jelas apakah jet-jet yang digunakan ISIS itu dipersenjatai atau para pilotnya bisa menerbangkannya dalam jarak yang lebih jauh.
Beberapa waktu lalu, akun Twitter milik kelompok pro-ISIS mengunggah sejumlah foto pesawat jet yang dirampas ISIS di sejumlah lokasi di Suriah. Namun para analis dan diplomat mengatakan melihat kondisi pesawat yang fotonya diunggah di media sosial, mereka yakin jet-jet tempur itu tidak bisa digunakan. (Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar