Dalam melakukan serangan udara ke Gaza, Israel dikabarkan menggunakan bom yang diisi dengan mortar kecil berbentuk seperti panah dari besi. Militer Israel melepaskan bom tersebut di Gaza 17 Juli 2014 lalu.
Menurut laporan dari Guardian, seorang perempuan berusia 37 tahun terluka akibat akibat serangan darat pertama Israel di Gaza tersebut.
Pihak militer Israel (IDF) tidak membantah menggunakan bom panah kecil atau biasa disebuah flechette itu. Mereka juga menyatakan, hanya menggunakan senjata yang dinyatakan legal oleh hukum internasional.
Apa arti bom flechette tersebut? Bom ini dibawa oleh tank-tank Israel yang melepaskan tembakan artileri berisi flechette.
"Flechette ini memiliki panjang 37,5 milimeter. Ketika artileri itu ditembakkan, ribuan dari panah kecil besi itu menyebar hingga 300 meter jauhnya dan melebar hinggar 90 meter," ujar seorang aktivis Israel, seperti dikutip B'Tselem, Selasa (22/7/2014).
Menurut Guardian, satu peluru artileri tank Israel yang berdiameter 105 milimeter, bisa berisi 8.000 flachette. Kemampuan merusaknya pun sangat luar biasa.
Begitu panah kecil flachette mengenai target dan memasuki tubuh korban, sirip dari panah itu akan lepas dan menyebabkan luka terpisah.
Senjata ini digunakan di pertempuran dengan lokasi padat target. Umumnya, flachette akan diarahkan kepada banyak prajurit musuh. (OkeZone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar