Kapal perang AS memasuki Teluk pada Senin ini dengan membawa ratusan marinir dan pesawat Osprey tilt-rotor dengan maksud untuk melindungi orang Amerika di Irak.
"Kehadiran di Teluk ini hanya menambah kapal angkatan laut AS lainnya sudah ada di sana, termasuk kapal induk USS George HW Bush dan menyediakan opsi tambahan untuk melindungi warga negara dan kepentingan Amerika di Irak," kata Laksamana John Kirby.
The USS Mesa Verde, sebuah kapal dermaga amfibi, membawa 550 marinir, serta MV-22 Osprey pesawat yang mampu bergerak cepat dengan 22 marinir pada jarak jauh.
Penyebaran terjadi setelah serangan menakjubkan oleh militan Islam di seluruh wilayah Sunni di Irak utara yang telah menyebabkan pasukan tentara Irak berantakan.
Presiden Barack Obama menimbang pilihan AS, termasuk serangan udara yang mungkin untuk menghentikan kemajuan Islam menuju Baghdad. Kedutaan AS di Baghdad telah mulai mengurangi personel di Irak dan meningkatkan keamanan.
Kirby mengatakan Mesa Verde telah menyelesaikan transit melalui Selat Hormuz. Kapal ini mengikuti kapal induk USS George H.W. Bush yang telah memasuki Teluk selama akhir pekan dengan dua kapal perang bersenjata dengan rudal jelajah Tomahawk: perusak USS Truxton dan kapal penjelajah USS Filipina Sea. The Bush membawa 70 pesawat, termasuk jet tempur dan helikopter. (JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar