Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah memasukkan nama kelompok militan Boko Haram ke dalam organisasi teroris. Selain itu PBB menilai Boko Haram terafiliasi dengan Al Qaeda.
Dimasukkannya Boko Haram turut membawa kerugian bagi Nigeria. Dengan daftar tersebut, Nigeria secara otomatis juga masuk dalam negara yang memiliki kaitan dengan Al Qaeda.
"Boko Haram terus memperkuat hubungannya dengan organisasi Al Qaeda di wilayah Islamic Maghreb. Mereka mendapatkan pelatihan dan dukungan materi," pernyataan pihak PBB, seperti dikutip Associated Press, Jumat (30/5/2014).
Boko Haram makin dikenal namanya setelah melakukan penculikan terhadap siswi di wilayah Borno. 219 siswi dilaporkan masih berada di dalam tangan Boko Haram.
Selama bertahun-tahun Nigeria terus berupaya memerangi kekuatan Boko Haram. Namun upaya terus berakhir dengan kegagalan.
Penculikan yang dialami oleh siswi perempuan menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Goodluck Jonathan. Guna mencari siswi tersebut, Nigeria sudah mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat (AS), Prancis, Inggris dan China.
Baru saja Boko Haram kembali berulah dengan melakukan serangan di tiga desa di wilayah Borno. 35 orang dilaporkan tewas dalam serangan terbaru ini.
Boko Haram melakukan penyerangan di Desa Gumushi, Amuda dan Arbokko. Laporan serangan ini terjadi setelah beberapa jam sebelumnya Presiden Nigeria Goodluck Jonathan memerintah perang total terhadap Boko Haram. (OKeZone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar