Militer Israel mulai kalap dengan membombadir sembilan situs militer di Suriah. Tentara Pertahahan Israel (IDF) mengklaim aksi itu sebagai balasan atas serangkaian penembakan di wilayah perbatasan Israel dan Suriah di wilayah Golan.
Pasukan Israel menyiapkan rudal yang hendak ditembakkan ke wilayah Suriah |
”Penembakan (pada Minggu)adalah tindakan provokasi yang sangat serius, dan merupakan kelanjutan dari serangkaian serangan yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir untuk melawan pasukan IDF di seluruh wilayah perbatasan, dan di daerah ini secara khusus,” bunyi pernyataan IDF , seperti dikutip Russia Today, Senin (23/6/2014).
Israel meluapkan kemarahannya, setelah pada Minggu kemarin remaja Israel dibunuh di wilayah perbatasan. Remaja Israel keturunan Arab bernama Mohammed Karaka itu tewas bersama ayahnya, ketika terjadi insiden penembakan di wilayah perbatasan.
Tidak jelas siapa sebenarnya yang menembakkan rudal anti-tank yang menyasar wilayah perbatasan, yang menjadi sengketa Suriah dan Israel itu. Hubungan kedua negara itu tegang sejak krisis Suriah pecah lebih dari tiga tahun terakhir ini.
Terkait serangan besar-besaran militer Israel di wilayah Suriah, hingga kini belum ada laporan soal kerusakan maupun kemungkinan jatuhnya korban jiwa. Pemerintah Suriah juga belum memberikan konfirmasi atas serangan militer Israel. (Sindo)
Siria hrs membalas provokasi Israel, karena sdh melanggar penyerangan ke negara dan hukumnya wajib dibalas dg operasi pesawat pembom.
BalasHapus