Kamis, 05 Juni 2014

Google Glass Bisa Jadi Alat Sniper


Setelah menggelontorkan Google Glass untuk para fashionista, Google Glass juga bisa digunakan untuk kepentingan militer. Jika dihubungkan dengan aplikasi, Google Glass bisa jadi alat pembunuh berbahaya.

Google Glass Bisa Jadi Alat Sniper

Dilansir melalui Time, Kamis 5 Juni 2014, sebuah perusahaan teknologi bernama Tracking Point berhasil membuat sebuah aplikasi bernama Shotview. Aplikasi khusus untuk Google Glass ini bisa dihubungkan dengan kacamata canggih tersebut dan sebuah senapan khusus. Ketiganya bisa berfungsi untuk menembak tepat sasaran.

Dalam video yang diunggah Tracking Point, senapan yang digunakan bukanlah senapan sembarangan. Senapan itu dilengkapi dengan kamera yang bisa menghantarkan video mengenai keadaan sekitar ke Google Glass.


Transfer video dari kamera ke Google Glass dilakukan dengan menggunakan wifi. Dari situ, penembak bisa mengarahkan tembakannya ke sasaran dengan menggunakan fokus otomatis di kamera.

Hebatnya, penembak tidak perlu melihat target untuk bisa tepat sasaran. Cukup melihat fokus pada Google Glass saja. Meskipun berada di kondisi tertutup sekalipun, jika kamera di senapan itu bisa melihat seluas mungkin, penembak bisa langsung tepat sasaran.

Sistem ShotView sejatinya telah lama ada dan bisa digunakan di smartphone atau tablet. Siapa pun bisa mengunduh aplikasi ini melalui situs resmi Tracking Point. Namun, aplikasi lama tidak bisa digunakan dengan Google Glass dan pihak Tracking Point mengaku tidak berencana untuk membuatnya secara umum.

Dikutip dari Huffington Post, Tracking Point bukan satu-satunya aplikasi militer yang sedang dikembangkan untuk Google Glass. Peneliti dari Ohio Air Forces saat ini sedang mengerjakan proyek bernama Batman untuk Google Glass.

Aplikasi ini memungkinkan komunikasi di bawah tanah sampai jarak maksimal ketinggian pesawat. Bisa digunakan untuk kepentingan militer atau keselamatan manusia. (VivaNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar