Sabtu, 17 Mei 2014

Netanyahu Rayu Hagel untuk Cegah Ambisi Nuklir Iran


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel Jumat ini bahwa kekuatan dunia harus mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Benjamin Netahyahu dan Chuck Hagel

"Saya berpikir bahwa sementara pembicaraan dengan Iran yang terjadi, ada satu hal yang harus membimbing masyarakat internasional dan yang tidak membiarkan ayatullah menang," kata kantor Netanyahu seperti dikutip pada awal pertemuan mereka di Yerusalem .

"Kita tidak harus membiarkan Iran, negara teroris terkemuka zaman kita, untuk mengembangkan kemampuan untuk mengembangkan senjata nuklir," kata Netanyahu.

Kunjungan Kepala Pentagon untuk Israel datang sementara Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya menggelar pembicaraan dengan Iran untuk perjanjian jangka panjang guna meredakan kekhawatiran internasional tentang ambisi nuklirnya.


Israel telah secara tegas menentang negosiasi dengan musuhnya dan telah mengatakan berulang kali bahwa pihaknya siap untuk pergi sendiri jika perlu dengan tindakan militer pre-emptive terhadap fasilitas nuklir Iran.

Netanyahu mengatakan bahwa pembukaan diplomatik Barat pada Presiden Hassan Rouhani sejak ia menjabat Agustus lalu adalah sandiwara sementara kekuatan Iran masih nyata di tangan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Pada pertemuan dengan Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon Hagel mengatakan negosiasi antara kekuasaan dunia dan Iran tidak terbuka. Dia mengatakan Washington masih terus bekerja sama erat dengan sekutu Israel pada isu Iran, bahkan saat negosiasi lanjutan berlangsung. (JN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar