Tiongkok dengan bangga akan memamerkan kapal induk pertama mereka ke Amerika Serikat. Rencananya, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel yang menyambangi Tiongkok hari ini akan melakukan tur berkeliling kapal induk simbol kekuatan militer Negeri Tirai Bambu itu.
Diberitakan BBC, Senin 7 April 2014, dalam kunjungannya selama tiga hari ke Tiongkok, Hagel akan menyambangi pangkalan angkatan laut Yuchi di Qingdao. Hagel akan menjadi orang asing pertama yang diperbolehkan naik ke kapal kebanggaan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) itu.
Menurut pejabat senior pemerintahan AS, kunjungan ke kapal induk itu sangat penting di tengah upaya AS untuk mendorong dialog dengan Tiongkok demi meredakan ketegangan kedua negara, sekaligus agar pemerintah Beijing lebih transparan soal pengeluaran militer mereka.
"Kami memintanya, dan mereka setuju. Liaoning adalah simbol ambisi proyek kekuatan angkatan laut PLA," kata sumber.
Liaoning adalah bekas kapal perang buatan Soviet yang ditambatkan di Ukraina yang dibeli Tiongkok. Setelah 10 tahun pengerjaan, kapal tersebut akhirnya menjadi kapal induk pada September 2012. Kapal ini sekaligus penanda semakin gencarnya Tiongkok dalam meningkatkan militer mereka.
Rencananya, kapal ini akan jadi landasan bagi sekitar 30 jet tempur mulai tahun depan. Tiongkok juga dilaporkan tengah mengerjakan kapal induk kedua. Target mereka adalah membangun empat kapal induk.
Barat dan para sekutunya di Asia khawatir kapal induk Tiongkok ini akan jadi ancaman baru terkait sengketa di Laut China Selatan. Sebelum mengunjungi Tiongkok, Hagel di Jepang memperingatkan Beijing untuk tidak melakukan aksi unilateral perihal garis batas laut.
"Kalian tidak bisa pergi dan menentukan garis batas, melanggar integritas wilayah dan kedaulatan negara lain dengan kekuatan dan intimidasi--apakah itu pulau kecil di Pasifik atau negara besar di Eropa. Inilah yang akan saya bicarakan dengan mitra kami di Tiongkok," kata Hagel di Tokyo. (VivaNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar