Selasa, 11 Maret 2014

Malaysia Fokus Selidiki Kasus Terorisme Malaysia Airlines


Misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang mengangkut 239 penumpang kian sulit dipecahkan setelah tes ceceran minyak yang dicurigai sebagai bahan bakar pesawat mengatakan lain dan pada saat yang sama upaya mencari mencari puing-puing pesawat gagal menemukan jejak pesawat.

Malaysia Fokus Selidiki Kasus Terorisme Malaysia Airlines

Analisis laboratorium atas sampel minyak menunjukkan mereka tidak dari jet Malaysia Airlines, tetapi jenis bahan bakar yang digunakan oleh kapal-kapal laut biasa.

Badan Penegakan Maritim mengatakan di Kuala Lumpur bahwa dengan terkuaknya tes dan analisis minyak ini maka peluang menemukan pesawat itu makin tipis.


Dalam beberapa hari terakhir ini daerah yang memperlihatkan minyak ini menjadi fokus upaya pencarian internasional untuk Boeing 777. Genangan minyak itu ditemukan beberapa jam setelah radar pesawat hilang.

Terkait puing-puing yang ditemukan di selatan Vietnam, Malaysia mengatakan pihaknya mengirimkan kapal untuk menyelidiki. Namun tidak menemukan apa-apa.

"Ketika kami mencapai lokasi, kami hanya menemukan gulungan kabel yang telah berjamur," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Vietnam Vo Vo Tuan.

"Saya pikir hanya ada satu obyek mengambang objek di sana," katanya.

Malaysia pun kini fokus menyelidiki kemungkinan aksi teror dalam kasus hilangnya MH370. Hal ini dilakukan setelah setidaknya dua penumpang diketahui menggunakan paspor hasil curian.

Kepala kepolisian Malaysia mengatakan salah seorang penumpang yang menggunakan paspor palsu itu sudah bisa diidentifikasi, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. (JN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar