Edward Snowden mengatakan bahwa dirinya akan tetap membocorkan penyimpangan spionase yang dilakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah negara meski hal itu sudah banyak mengorbankan kehidupan pribadinya.
Ia menyampaikan hal itu dalam sambutannya di sebuah konferensi budaya dan teknologi SXSW di Texas Senin (10/3) melalui sebuah sambungan langsung video dari tempat pengasingannya di Rusia.
Snowden berbicara tentang latar belakang dari konstitusi AS yang telah melakukan pelanggaran skala massal.
Snowden diberikan suaka semantara oleh Rusia setelah AS mencabut paspornya. Menurut Snowden, informas-informasi yang diberikannya akan meningkatkan keamanan nasional seluruh negara di dunia.
"Ini akan meningkatkan komunikasi bukan hanya dari Amerika, melainkan seluruh negara di dunia. Sebab, kita bergantung pada standar keamanan yang sama dalam kemampuan berkomunikasi kita," ujar Snowden, dilansir dari the Guardian, Selasa (11/3).
Snowden membantah bahwa musuh potensial AS, yaitu Rusia dan Cina telah mengantongi file yang dibawanya sewaktu masih bekerja di NSA dulu. Meski begitu dia mencatat bahwa infiltrasi AS ke Rusia, dan Cina sangat luas.
"Namun itu belum terjadi. Jika tiba-tiba pemerintah Cina tahu segala sesuatu yang dilakukan NSA, maka kita pasti bisa melihat perbedaannya," uajr Snowden. (ROL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar