Dunia tak habis pikir Rusia akhirnya mencaplok Crimea yang secara kedaulata masuk Ukraina. Berikut ini adalah reaksi dari kekuatan utama dunia sesaat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian aneksasi Crimea menjadi bagian dari Rusia.
Amerika
"Rusia telah menawarkan berbagai argumen untuk membenarkan apa yang tidak lebih dari perampasan lahan," tegas Wakil Presiden AS Joe Biden.
"Referendum Crimea yang melanggar konstitusi Ukraina dan terjadi di bawah tekanan intervensi militer Rusia tidak akan pernah diakui oleh Amerika Serikat dan masyarakat internasional," tegas Presiden AS Barack Obama yang kemudian menyerukan agar pada anggota G7 - anggota G8 dikurangi Rusia - untuk bergabung dengannya di Den Haag untuk membicarakan krisis ini minggu depan
Inggris
"Hal ini sangat disesalkan bahwa Presiden Putin memilih rute isolasi," tegas Menteri Luar Negeri Inggris William Hague yang lantas mengumumkan bahwa Inggris akan menangguhkan semua kerjasama militer bilateral dengan Rusia .
Jerman
"Referendum tersebut melanggar hukum internasional. Deklarasi kemerdekaan yang kemarin dikatakan Presiden Rusia tidak dapat diterima dan melawan hukum internasional. Pencaplokan Federasi Rusia, menurut pendapat kami, juga melanggar hukum internasional," tegas Kanselir Jerman Angela Merkel.
Perancis
"Perancis tidak mengakui hasil referendum yang diadakan di Crimea pada tanggal 16 Maret atau aneksasi wilayah ini dari Ukraina ke Rusia," tegas Presiden Perancis Francois Hollande yang lantas mendesak respon Eropa yang kuat dan terkoordinasi untuk langkah baru yang baru saja diambil oleh Rusia. (JN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar